Mak jegagig..., tiba-tiba dari atas pohon turun seorang bapak-bapak berpakaian lurik jawa, membawa sebuah kantung.
"Mas, bawa saja belut punya saya ini," kata orang tersebut dengan tatapan sayu.
Suparno pun membuka kantung tersebut, dan memang isinya belut dengan jumlah cukup banyak.
Saking bengongnya dengan kejadian tersebut, Suparno silap hingga orang berpakaian kain lurik tadi sudah tidak ada.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Tirakat di Goa Bertarung Lawan Kakek Berambut Panjang yang Berubah Jadi ....
Padahal ia belum sempat mengucapkan terima kasih.
Sampai di rumah, Suparno bergegas membuka kantung pemberian tadi.
Namun ia langsung 'njenggirat' kaget, karena tidak ada lagi belut. Yang ada hanyalah segumpal cacing.
Istri Suparno mendengar cerita suaminya malah tertawa.
"Mungkin ini peringatan untuk Mas Parno, agar istirahat dulu mencari belut."
"Karena sawah sekarang sedang banyak hama werengnya."
"Mungkin lelembut tadi mengingatkan untuk tidak mengambil belut di sawah dulu, karena belut bisa untuk membasmi wereng secara alami," kata istri Suparno. (Seperti dikisahkan Rahmaditya Khadifa ARW di Koran Merapi) *