Rupanya ini hasil tirakat arahan Mbahe dulu.
Kini baru sadar dengan bekal yang kala itu dibawa dari hasilnya tirakat. Dan saat ini Pak Man bisa bercerita pada anak cucunya.
Baca Juga: Begini Cara Kita Mengetahui Punya Penyakit Ginjal atau Tidak
Hanya ada dua kemungkinan antara mati atau hidup. Dalam kejadian baku tembak itu, banyak peluru yang berseliweran.
Tak disangka oleh Pak Man, tak ada satu pun yang menyentuh dirinya. "Selamat....selamat," katanya tak hentinya mengucap puji syukur pada Gusti Allah. (Seperti dikishkan WA Sutanto di Koran Merapi) *