Misteri Kamar 259 Hotel di Malang 4: Berkenalan dengan Wanita Korban Pembunuhan Manajer Hotel

harianmeraapi.com - Kumpulan cerita horor misteri kamar 259 Hotel di Malang. Saat bersalaman, Rangga merasakan betul kalau tangan wanita itu sangat dingin seperti salju.

Kenapa wanita itu begitu baik dengan Rangga. Tetapi berkali-kali wanita itu menangis, menyesali diri.

“Kenapa engkau selalu menangis?” Tanya Rangga pada wanita itu. Wanita yang bernama Kinasih itu, dengan terbata-bata bercerita panjang pada Rangga.

Baca Juga: Misteri Kamar 259 Hotel 1: Magang di Kedai, Terbiasa Bersahabat dengan Hantu Perempuan

Kinasih sebetulnya sudah meninggal. Wanita yang ada di hadapan Rangga sebetulnya seorang hantu korban pembunuhan oleh Reza.

Tubuhnya dikubur di belakang hotel, di bawah joglo taman belakang hotel.

Sejak itu, hampir setiap malam Rangga bertemu dengan Kinasih. Baik di kamar atau di taman belakang hotel. Sedikit demi sedikit, tumbuh perasaan aneh pada diri Rangga.

Kenapa dia seperti ingin membahagiakan Kinasih. Apakah ini mungkin menjadi kenyataan dalam hidupnya.

Bagaimana nanti seandainya orangtua Rangga mengetahui kalau Rangga telah terjebak dalam dunia mistik, yang tidak akan mungkin terwujud.

Baca Juga: Misteri Kamar 259 Hotel di Malang 2: Diterima Resepsionis Hotel yang Cantik dan Baik Hati

Lama-kelamaan, kebiasaan Rangga untuk menemui Kinasih mulai tercium oleh Reza. Beberapa kali Rangga dipanggil oleh Reza, tetapi selalu saja Rangga tidak kelihatan di semua sudut hotel.

Saat Reza menuju lantai 2, dia berniat untuk memasuki kamar 259. Tiba-tiba saja lampu hotel di lantai 2 padam.

Dan anehnya suara hembusan angin begitu kencang. Reza sedikit bergidik, dia begitu yakin kalau hantu itu mulai gentayangan lagi.

Dalam keadaan gelap, kaki Reza tersandung anak tangga, dan akhirnya tubuhnya berguling jatuh ke lantai bawah.

Reza dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan pertama. Beberapa hari Reza harus dirawat di rumah sakit, bahkan mungkin bisa sampai sebulan lamanya.