Menurut arahan Mbahe, ia diminta untuk membawa pulang setiap dalam kungkumnya memperoleh benda itu.
Namun layaknya orang diuji, hingga waktu jelang fajar ia belum juga menemukan.
Berarti permintaannya belum terkabul.
Saran dari Mbahe untuk berganti hari. Bukan malam Selasa Kliwon namun ke hari Jumat Kliwon.
Dan ternyata berhasil, karena ia akhirnya memperoleh benda kecil itu. Sebuah batu kerikil mirip batu karang.
Pak Man kala itu dapat pembuktian di medan laga.
Saat berada di tempat terjadinya kontak senjata dalam tugas di Timor Timur.
Banyak terjadi kontak senjata dan tak jarang ada kurbannya.
Baca Juga: Cerita Mistis, Raga Dipinjam Sinden Kondang yang Tewas Dibunuh Perampok
Bagi aparat keamanan ada yang pulang tinggal nama. Berkurban demi negara tercinta.
Toh akhurnya saran sesepuh itu ternyata ada buktinya.
"Tirakatlah di Jonge!" Hasilnya ada keajaiban kala Pak Man dalam kontak senjata itu tak dapat terlihat musuh.
Padahal saat itu sempat berhadapan muka dengan lawan ketika terjadi kontak senjata.
