Pak Bambang menjawab “Dekat rumah sini ada sungai, to?” .
Baca Juga: Pengalaman Mistis Sedang Asyik Main Monopoli, Eh Ada Bayangan Tangan Misterius Menyentuh Kepala
“Iya, di barat desa. Kenapa dengan sungai itu?”
“Tadi malam aku mimpi melihat naga di sungai itu.”
“Halah mosok,” Om Sukar tak percaya.
“Ikut aku!” wajah Pak Bambang mendadak serius. Om Sukar takut kalau Pak Bambang kesurupan atau apapun itu, maka diikuti saja langkahnya.
Pak Bambang tiba-tiba berhenti tepat di anak tangga pertama yang menuju sungai. Atmosfer angker memenuhi sungai saat Om sukar dan Pak Bambang sampai di anak tangga pertama.
Sungai yang dimaksud adalah sungai yang dangkal yang dipenuhi bebatuan kecil maupun besar. Sungai itu tersembunyi di antara rumpun bambu yang memiliki mata air yang selalu ada setiap musim.
Pak Bambang memegang tangan Om Sukar lalu memejamkan mata. Om Sukar ikut memejamkan mata.
Saat membuka mata, Om Sukar serasa ingin pingsan. Mual dan takut tentang apa yang dilihatnya. Itulah yang dilihat Pak Bambang sejak tadi.
Berbagai makhluk yang tak pernah terbayangkan terlihat di depan mata. Kera seukuran lemari, harimau berwarna emas, orang yang bertapa dengan pakaian ala kraton, dan yang terparah adalah makhluk tanpa kepala.
Kepala makhuluk itu diseret oleh ujung rambutnya yang panjang, berjalan menuju sungai. (Seperti dikisahkan Pradnya Melia Azizah di Koran Merapi) *