Mendengar kentongan ditabuh, semua warga pada keluar rumah. “Lha kae malinge…!” seorang warga melihat sosok laki- laki membawa bungkusan mbrengkut.
Namun tiba-tiba lokasi di situ yang semula terang benderang oleh cahaya rembulan tanggal limabelas, berubah menjadi berkabut pekat. Warga pun tidak bisa berbuat banyak.
Keesokan harinya warga dusun Lawangsari geger. Ada suara orang sesambat, minta tolong dari dalam sumur mati milik Mbah Mukiran (nama samaran).
Baca Juga: Kejadian Mistis Melihat Sosok Nenek Penghuni Rumah Kos, Lolos Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Ternyata, orang yang merintih kesakitan itu adalah Amat Bedor. Pencuri “dhuk-dheng” tersebut terkena ulahnya sendiri, kecemplung sumur mati.
Dia tidak menguasai kondisi medan yang berkabut pekat. (Seperti diisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *