harianmerapi.com - Cirebon merupakan salah satu daerah yang banyak mengisahkan kisah heroik para pendekar perempuan dalam menyebarkan agama Islam.
Berbagai kisah haru dan romantisme mewarnai kehidupan mereka. Salah satu kisah romantis yang hingga kini tetap dikenang ialah kisah perjuangan dan percintaan Nyi Mas Gandasari dan Syekh Magelung Sakti, yang terjadi sekitar abad ke 14.
Pasangan tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Keduanya merupakan murid Sunan Gunung Jati yang mengabdikan dirinya untuk Cirebon meskipun keduanya bukanlah keturunan Cirebon, hingga akhir hayat berjuang menyebarkan ajaran agama Islam.
Baca Juga: Enam Adab Menasihati Sesama Muslim, Salah Satunya Harus Menggunakan Kata-kata yang Baik
Nyi Mas Gandasari merupakan anak angkat dari Mbah Kuwu Cirebon alias Pangeran Cakrabuana, raja pertama di Cirebon.
Nyi Mas Gandasari merupakan adik kandung Fadhilah Khan atau yang sering disebut Faletehan. Ia lebih dikenal dengan nama Syarifah Muthmainnah, putri Syekh Datuk Soleh dari Kerajaan Pasai.
Kisah perjalanan hidup Nyi Mas Gandasari bermula ketika Mbah Kuwu selepas melaksanakan ibadah haji membawanya dari Pasai untuk menyelamatkannya dari sebuah wabah yang berbahaya di daerah asalnya.
Setibanya di Cirebon Pangeran Cakrabuana atau yang biasa disebut Mbah Kuwusangkan bertapa di bawah sebuah pohon besar.
Dari sanalah ia mendapatkan wangsit untuk membangun padukuhan yang kemudian diberi nama Padukuhan Panguragan.
Baca Juga: Enam Teknik dan Strategi Komunikasi yang Efektif dan Efisien, Salah Satunya Informatif
“Suatu saat nanti kau akan mengemban tanggung jawab yang besar, oleh karenanya kau harus menguasai ilmu bela diri."
“Baik Ayah, hamba akan berusaha dengan keras meneruskan perjuangan Ayah.”
Hari-hari dilalui Nyi Mas Gandasari dengan didikan keras dari Ayahnya. Ia habiskan masa remajanya untuk berlatih ilmu kanuragan. Ia pun tumbuh sebagai gadis yang tangguh dan sakti.
Konon kesaktiannya tak tertandingi. Ia tidak hanya dikenal sebagai pendekar cantik, ia pun memiliki ilmu agama yang baik.
Ada tanggung jawab besar yang kelak akan ia pikul untuk menyebarkan ajaran agama Islam.