Setelah malam itu, Ayah Melati tidak pernah lagi memanggil tukang urut tersebut.
Kepada saya, Melati bercerita. Meskipun awalnya ia sempat menolak penjelasan yang diberikan tukang urut, tapi kemudian Melati teringat akan suatu hal.
Ada rutinitas baru yang dilakukan Melati dalam satu tahun belakangan. Ia rutin melakukan latihan pernapasan bersama teman-temannya di perguruan pencak silat.
Ia tidak tahu apakah benar ada hubungan antara pernapasan dan harimau yang ada pada dirinya. (Seperti dikisahkan Purnama Indah di Koran Merapi) *