Cerita Misteri Warung Sederhana Murah Meriah di Tengah Sawah Ternyata Menu Makannya Pepes Kecoa

photo author
- Minggu, 16 Januari 2022 | 16:05 WIB
Pria itu makan pepes kecoa dengan lahapnya (Ilustrasi Pramono Estu)
Pria itu makan pepes kecoa dengan lahapnya (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Sore itu Pak Tukimin sendirian pulang ke Yogyakarta, setelah selesai mengantar Pak Sani, Kakak majikannya ke kota Sragen.

Melihat ada warung sederhana di tengah sawah, Pak Tukimin mengurangi laju kendaraan yang dikemudikan. Lalu berhenti tidak jauh dari warung tersebut.

“Mangga, Mas. Tinggal pilih. Semua murah meriah kok”, ujar penjualnya, seorang perempuan paro baya, begitu dia masuk ke warung itu.

Baca Juga: Lima Penyebab yang Membuat Orang Terjerembab dalam Kufur Nikmat, Perilaku yang Sangat Dibenci Allah SWT

Pak Tukimin gembira membaca tulisan tangan di sebuah papan kayu. Semua serba Rp. 2500,00. “Hem...waras- wareg. Sesuai dengan kantongku”, gumam Pak Tukimin dalam hati.

Di dalam warung sepi. Hanya ada satu lelaki duduk di lincak bambu tutul dengan kaki sebelah kiri jegang.

Lahap sekali memakan makanan terbungkus daun pisang yang tersaji di hadapannya. Tampak beberapa bungkus telah selesai dilahapnya.

“Yang ini bungkusan apa ya, Mas? Baunya sedap sekali”, basa- basi Pak Tukimin bertanya pada lelaki di sampingnya.

Baca Juga: Cerita Misteri Surup Menjelang Maghrib ke Kamar Mandi Malah Diajak Main Petak Umpet Makhluk Halus

“Gak usah tanya-tanya. Cicipi saja. Semua enak kok. Dan semua murah”, jawab lelaki tersebut.

Ingin segera mengetahui isinya, Pak Tukimin meraih satu bungkus. Dan pelan- pelan dibuka bungkusnya.

Pak Tukimin kaget setengah hidup begitu melihat isi bungkusan itu. Warnanya coklat tua kemerahan. Dan...ada kaki-kaki yang masih bergerak-gerak.

“Oh, njenengan pinter milih, Mas. Itu makanan yang paling enak di warung ini. Aku juga amat suka. Lihat, aku sudah habis enam bungkus nih”, ujar lelaki itu dengan tersenyum.

Baca Juga: Suami Setia 14: Kehidupan Baru Bersama Dua Istri yang Rukun, Kehadiran Anak Melengkapi Kebahagiaan

“Makanan apa ini namanya, Mas?”, Pak Tukimin masih penasaran ingin tahu.
“Eem...namanya pepes kecoak, Mas”, jawab lelaki itu enteng.

“Hah...pepes kecoaaak...?!”, teriak Pak Tukimin seperti tidak percaya akan ujaran lelaki yang duduk di sampingnya.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Gelut dengan Penunggu Loteng Toko

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X