Setelah sama-sama besar dan kuliah, Ismi teringat kejadian itu dan bertanya pada Nasir. Sontak Nasir tertawa.
Dia bercerita kalau waktu itu memang glundung pringis mengejarnya setelah dia sengaja melewati tempat yang konon dikatakan wingit oleh orang kampung.
Nasir waktu kecil suka sekali bermain kejar-kejaran jadi itulah alasannya tertawa geli sekaligus takut. Ada-ada saja kelakuannya, pikir Ismi.
Namun serr, dada Ismi kembali berdesir saat teringat dirinya sempat terdiam lama di ruang makan ketika itu dan hampir membukakan pintu. Beruntung dia segera ngacir ke ruang TV. - Semua nama samaran - (Seprti dikisahkan Rian Zain di Koran Merapi) *
Nasir dengan sengaja bermain kejar-kejaran dengan glundhung pringis.