Sebenarnya ada yang menganjal di hati Kang Yanto. Rumah itu sangat sepi padahal ada yang meninggal.
Sesampai di depan rumah perempuan tadi langsung turun dan membayar jasa taksinya dari Jakarta sampai Jogja. Dia segera berjalan dan menghilang di balik pintu rumahnya.
Kang Yanto pun putar balik dan kembali ke Jakarta. Perjalanan pulangnya pun serasa tanpa hambatan, lancar dan cepat sampai.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Buntut Ala Chef Yongki Gunawan, Gampang Dimasak di Rumah dengan Bumbu Simpel
Tapi alangkah kaget Kang Yanto ketika melihat isi dompetnya. Uang yang diberikan penumpangnya kemarin ternyata hanya daun kering. Rasa kecewa bergejolak di hati Kang Yanto, namun ia teringat akan niatnya untuk membantu perempuan itu.
Kang Yanto pun menyimpan daun kering dari penumpangnya.
Setelah kejadian itu entah mengapa rezeki Kang Yanto melejit. Setorannya selalu bisa dia penuhi bahkan selalu mendapatkan tip lebih dari penumpang.
Hingga tiga bulan kemudian Kang Yanto bisa membeli beberapa unit taksi dan bahkan mempunyai jasa taksi sendiri.
Baca Juga: Penyanyi Unik Mirip Bruno Mars, Mas Bruno Rilis Lagu Bersama Kiki Rizkya
Kini dia menjadi juragan taksi di Jakarta. Karena penasaran Kang Yanto sempat mendatangi rumah perempuan yang diantarkannya dulu. Namun yang dia dapati rumah megah bergaya Belanda itu ternyata makam dengan pohon munggur besar. (Seperti dikisahkan Indri Astuti di Koran Merapi) *