Karena malam itu dia mendapat giliran jaga ronda dan harus berkumpul dengan teman-temannya di gardu kamling.
Pukul 01.00 dini hari petugas kamling pulang ke rumah masing-masing termasuk Mas Woto. Gandrik. Sesampai di halaman rumahnya Mas Woto kaget, seorang nenek-nenek nampak duduk di dekat pot pohon duwet putih.
"Di kuburan dahan pohon duwet putih ini tempat bemain cucuku. Maka biarlah sekarang cucuku main ke sini!" kata nenek tadi lalu lap menghilang.
Baca Juga: Jungkook BTS dan Lee Yoo Bi Dirumorkan Pacaran, Agensi Kompak Membantah
Mas Woto mengangguk-angguk, maklum. Ternyata cangkokannya masih diikuti cucunya makhluk halus penunggu pohon tadi.
Mudah-mudahan tidak ada apa-apa, yang jelas Mas Woto tidak bermaksud mengganggu mereka. Sebab mengoleksi cangkokan duwet putih itu tak lain ikut berupaya melestarikan tanaman tersebut agar tidak punah. (Seperti dikisahkan Akhiyadi di Koran Merapi) *