Tri makin penasaran. "Masa waktu segini malah mengurusi pakaian di lahan jemuran santri!"
Tanpa pikir panjang Tri segera meninggalkan area. Keesokan harinya Tri mendapat kabar dari Dar, yang juga sudah larut malam baru memulung jemurannya.
Dar juga menemui penjemur pakaian seorang mak-mak.
"Siapa dia?"
Rupanya ia juga kaget saat ada sosok ibu yang memulung jemuran. Padahal sudah larut malam. Dua sahabat ini hanya diam saja dengan apa yang mereka alami.
Baca Juga: Cerita Misteri Mencari Pesugihan dengan Mencuri Kain Kafan Orang Meninggal di Hari Jumat Kliwon
Namun ternyata ada teman lain yang mengatakan telah menjumpai sosok Mak-mak di tempat jemuran. Padahal Mak Dapur saat itu sedang pulang kampung tengok saudaranya yang baru ada hajat mantu.
"Hadew, siapa dia?"
Mereka akhirnya mencari informasi pada ketua kamar.
"Itu sebagai isyarat agar kalian disiplin!" kata ketua kamar.
Setelah kejadian itu, mereka pun tak pernah lagi mengambil jemuran sampai malam. - semua nama samaran - (Seperti dikisahkan WA Sutanto di Koran Merapi) *