Baca Juga: Lima Ujian yang Dihadapi Hidup Orang Beriman
Mereka berangkat dari Padepokan Argaluwih pada pagi hari setelah sholat Subuh. Arah perjalananannya ke timur.
Dalam perjalanannya penuh dengan halangan, rintangan dan godaan. Namun, semua godaan itu dapat disingkirkan karena tebalnya niat dan tekadnya.
Ketika sampai di bukit Slandhakan, tiba-tiba mereka mendengar suara raungan harimau yang membuat hati mereka merasa takut dan miris.
Baca Juga: Arwah Saudara Kembar Menjahit Gaun Baru Buat Lebaran
Menghadapi keadaan ini Jaka Teguh perlahan-lahan duduk dan menata pernafasannya. Dia bersamadi supaya hati dan pikirannya bisa tenang.
Jaka Teguh berdoa memohon kekuasaan Gusti Allah SWT agar ketiga orang ini diberi keselamatan. Bah Beo dan Bah Gedruk badannya menggigil ketakutan. Di puncak bukit Slandhakan yang berada di kawasan lereng Gunung Sumbing itu hawanya sangat dingin. (Ditulis: Amat Sukandar) *