Baca Juga: Kena Batu Akibat Mokel di Bulan Puasa dan Mengobati Sakit Gigi dengan Cengkih
Tetapi, hanya seberapalah kekuatan para santri itu untuk menghadapi serangan perajurit yang bersenjata.
Dalam sekejap para santri terpukul mundur oleh serangan perajurit Capit Urang. Banyak santri yang menyelamatkan diri mengungsi, juga para ‘Santri Sanga’.
Di antara ‘santri sanga’ tersebut ada tiga orang santri, Sirojul Munir, Makukuhan (Syeh Maulana Taqwim) dan Moh Gufron.
Baca Juga: Kebahagiaan Hidup Ditentukan Perasaan, Ini Empat Hal yang Bisa Dilakukan
Makukuhan sangat ketakutan melihat sepak terjang Gagak Lodra. Karena merasa tidak mampu menghadapinya, dia menyelamatkan diri. Diikuti bala perajuritnya, Gagak Lodra mengejar Makukuhan.
Ketika sampai di daerah Sirandu, Makukuhan sudah kehabisan tenaga, tidak mampu berlari lagi. Dia berhasil ditangkap oleh perajurit Gagak Lodra. Makukuhan tidak bisa berkutik dan melawan, dia hanya pasrah dan merasa ajalnya akan tiba. (Ditulis: Amat Sukandar) *
