Rezeki Tak Kemana 1: Dizalimi Saudara Sendiri

photo author
- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 08:00 WIB
Narto merenungi nasibnya yang dirasa belum beruntung.   (Ilustrasi Sibhe)
Narto merenungi nasibnya yang dirasa belum beruntung. (Ilustrasi Sibhe)

Baca Juga: Rasa Khauf Kepada Allah Adalah Wajib. Bagaimana Cara Menggugah Rasa Takut Itu?

Sekarang Narto sedang pusing memikirkan kebutuhan yang harus diselesaikan. Anaknya yang besar sudah lulus SMA dan sudah diterima di sebuah perguruan tinggi.

Sedang adiknya baru lulus SMP dan akan masuk SMA. Keduanya tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara kondisi keuangannya masih minus.

"Bapak sebaiknya bicara baik-baik dengan Pakde Kirno, minta pertimbangan untuk mengatasi dana pendidikan anak-anak," kata istri Narto.

Baca Juga: Topeng Lengger Dusun Kledung 1: Tari Lengger Diciptakan Sunan Kalijaga untuk Penyebaran Agama

Saran istrinya itu sempat masuk dalam pemikiran Narto. Namun setelah dipertimbangkan lebih mendalam, Narto mengesampingkannya. Ia tahu betul karakter kakaknya itu, sehingga daripada nanti dipermalukan lebih baik tidak usah dilakukan. (Bersambung) *

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X