Kang Manthuk yang kejeglong di lubang sedalam perut kaget setengah mati. Perempuan yang kulit punggungnya bersih, kuning langsat itu, ternyata wajahnya sangat menyeramkan.
Penuh bentol-bentol dan berdarah-darah. Terlihat sangat marah memandang Kang Manthuk yang dikira mengintip dia mandi.
Tidak merasa apa-apa, tahu-tahu Kang Manthuk merasakan badannya sebatas perut ke bawah tertimbun tanah lempung, bahan pembuat gerabah. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *