"Saya ingin membersihkan nama keris, bahwa keris itu juga bisa dan ramah untuk kaum muslim," katanya.
Dia menyatakan, keris adalah benda biasa dan bukan benda ritual yang sarat kesyirikan pada ritual ibadah agama tertentu.
Ustadz Faizar juga mengakui selama ini ada kekhawatiran jika merawat keris akan membuat jin menempel pada keris.
Terkait hal tersebut, Ustadz Faizar mengatakan jin bisa menempel pada benda apa saja termasuk cincin dan sebagainya.
Baca Juga: Jajal Pasar Mobil Niaga Berbasis Listrik, Mitsubishi Bakal Produksi Minicab MiEV di Indonesia
"Bahkan, di handphone kita jin juga bisa nempel," katanya.
Ustadz Faizar menjelaskan, di zaman sekarang ini kesyirikan dan dosa jauh berpotensi pada HP.
Dia menyebut, betapa banyak rumah tangga pecah gara-gara chatting dengan mantan sehingga cinta lama bersemi kembali, CLBK.
Atau anak yang kecanduan game online, film porno, dan sebagainya.
"Apakah handphone itu kemudian hukumnya jadi haram secara mutlak? Kan, tidak," kata Ustadz Faizar.
Baca Juga: Polda Jateng Selidiki Dugaan Perusakan Terumbu Karang di Karimunjawa
Menurut Ustadz Faizar, hal itulah yang membuat edukasi menjadi penting bagi masyarakat umum.
"Bahwa, keris bukan atributnya para dukun, tapi atributnya para pahlawan," katanya. *