HARIAN NERAPI - Kisah pengalaman misteri yang kualami saat melewati Alas Roban
Saat itu saya mampir di sebuah warung angkringan.
Naik sepeda motor terus rasanya capai juga.
Ditambah perut yang kelaparan pengin diisi makanan.
Maka segera saya milang-miling mencari penjual nasi.
Tapi sial, mendadak turun hujan cukup deras.
Sepintas saya melihat ada penjual angkringan di tepi jalan Alas Roban itu.
Wah, kebetulan perut lagi lapar, sehingga saya segeru menepi sekalian ingin berteduh.
Di warung saya makan nasi bungkus dengan lahapnya.
"Bang, satu kopi pahit," kataku sambil terus makan dan kurang memperhatikan si penjual angkringan.
Karena kebetulan penjual tersebut memakai topi caping sehingga wajahnya tertutup.
Kopi pun dibuat. Karena lapar, kuambil lagi nasi satu bungkus.
Nasi habis langsung kusruput kopi panas.