HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa weton Selasa Kliwon 11 Oktober 2022 (15 Mulud 1956 Ehe), serba bisa dan manis tutur katanya.
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne lugu.
Petung Jawa weton Selasa Kliwon 11 Oktober 2022 masuk Wuku Dukut kasinungan, 'wanter keras budine, arum manis wicarane, luhur piangkuhe, gedhe dhaulate, lan akeh wong asih'.
Baca Juga: Memahami Islam sebagai Agama Fitrah
Kemauan kerjanya tinggi, baik budi, manis tutur katanya, santun dalam bergaul, berwibawa di lingkungannya dan banyak orang yang mengasihani.
'Lambange kadidene kitri kang tinata, tegese yen tininggal ing Gusti utawa wong tuwane, bilahi mlarat'.
Menderita, lantaran ditinggal orang yang dihormati atau orangtuanya sendiri, dan menjadi miskin.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan sirah' , gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan sirah ngelu, cumleng, pusing tujuh keliling.
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.
Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, aja lunga-lunga kaadhang ing kala ana ing marga, lan kajemalan tangan, poma diprayitna'.
Dalam berburu rezeki banyak masalah yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Tundalah bepergian, banyak masalah di tengah jalan, waspada tangan-tangan jahat selalu membuntuti.