Sesudah terdengar suara itu Ki Ronggo Sasmita mengajak Prawira Sentana berhenti menengadah ke atas dan meminta Darmanta berhenti menunduk ke bawah.
Selama 5 menit semua diam selama itu Gendruwo menikmati makanan yang disediakan oleh Ki Ronggo Sasmita.
Sesudah itu semua kembali ke rumah Prawira Sentana.
Darmanta masih sakit maka Ki Ronggo Sasmita mencari daun gambleh (mengkudu).
Setelah didapat daun itu kemudian dioleh minyak telon lalu dipanasi.
Setelah agak panas lalu ditempelkan perut Darmanta yang sakit :
“Nyes, nyes, nyes rasa sakit hilang total”. Darmanta sehat seperti sedia kala.
Kemudian Ki Ronggo Sasmita menanyakan kesalahan apa yang diperbuat Darmanta hingga ia jatuh sakit.
Baca Juga: Rahasia cermin dan lelaki 2: Jiwa Danu melihat sosok perempuan tergolek tengah tidur
Darmanta menjelaskan peristiwa waktu ia membuka pintu dan melihat makhluk hitam besar yang menindih Jeng Rini.
Makhluk itu marah meloncat dan menghembuskan hawa panas mengenai perutku.
Ki Ronggo Sasmita menjelaskan makhluk (gendruwo) itu marah karena baru bermesraan diganggu.
Paranormal itu pesan lain kali baiknya gendruwo itu dipindah dan pohon beringin itu ditebang kayunya dibakar semua.
Pak Prawirasentana juga menyanggupi.