cerita-misteri

Kembang Laruk bagian 26: Seratus ari-ari bayi dan rambut Lika untuk tebus Riski dari cengkeraman Nyai

Senin, 5 September 2022 | 23:23 WIB
Kembang Laruk, cerita horor karya Simple Man yang tidak kalah ngeri dari KKN di Desa Penari atau Sewu Dino. ( Foto: Twitter @SimpleM81378523)

HARIAN MERAPI – Inilah cerita horor Kembang Laruk karya Simple Man, penulis kisah viral KKN di Desa Penari, Sewu Dino, dan Janur Ireng.

Kembang Laruk karya Simple Man bercerita tentang petualangan horor sejumlah remaja saat mendaki sebuah gunung di Pulau Jawa.

Cerita horor terbaru karya Simple Man yang berjudul Kembang Laruk ini diunggah lewat sejumlah thread atau utas di akun Twitter @SimpleM81378523.

Baca Juga: Kembang Laruk bagian 25: Nyai bilang Lika punya maksud terselubung, dan keyakinan Riski mulai goyah!

Kembang Laruk bagian 26: Seratus ari-ari bayi untuk tebus Riski.

Lika mengambil sebuntal kain dari dalam tasnya, lalu menyodorkannya ke hadapan Riski.

Buntalan dari kain kafan putih dengan noda merah karena darah.

Lika membuka tali pengikat buntalan itu dan memperlihatkan isinya di depan Riski.

Tumpukan kelenjar daging yang busuk sekali baunya.

Aroma yang sama seperti aroma kepala anak perempuan yang Riski lihat dibawa di dalam tas Lika.

Baca Juga: Bikin merinding melihat penampakan saat Asih giliran tugas malam di rumah sakit

Tapi yang ditunjukkan Lika ini bukan kepala, tapi gumpalan, terlihat seperti daging, yang ditumpuk begitu saja.

"Niki, satu ari-arine bayi (Ini, seratus plasenta bayi)," kata Lika.

Nenek yang dipanggil Nyai, yang sedari tadi ada di gendongan Riski, matanya melotot.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB