HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri ketemu jodoh setelah tirakat di makam Nyai Bagelen
Akhirnya Sabariyanta menikah dan hidup bahagia dengan kembarannya Erna.
Pak Jayengwasita meneruskan pembicaraannya bercerita soal anaknya yang kembar.
"Menjadi keprihatinan Mas, bahwa Erna Ariyanti sebulan yang lalu dipanggil Tuhan karena kecelakaan tenggelam di laut selatan wilayah Kabupaten Gunung Kidul waktu wisata dengan teman-temannya”.
Waktu itu semua diam, kemudian Pak Jayeng melanjutkan pembicaraannya:
”Anak saya ada dua kembar wajahnya sama, bedanya Erna Ariyanti punya tahi lalat di lehernya sedangkan Erni Ariyanti punya tahi lalat di pipinya.”
Pak Jayeng mengenalkan anaknya: ”Ini Mas anak saya Erni Ariyanti."
kemudian Erni Ariyanti menyodorkan tangannya dan diterima oleh Sabariyanta
Erni Ariyanti bilang: ”Erni Ariyanti”.
Sabariyanta menjawab: "Saya Sabariyanta”.
Keduanya saling berpandangan dan jabat tangan sampai lama.
Sesudah dijamu Sabariyanta dan Subarji pamit pulang diantar oleh Pak Jayeng, Bu Jayeng, dan Erni Ariyanti, kemudian Pak Jayeng dan Bu Jayeng masuk rumah.
Erni Ariyanti masih di luar rumah memikirkan tamunya, lebih-lebih Sabariyanta.
Sebelum Sabariyanta pulang ia telah memberikan nomor HP-nya kepada Erni Ariyanti.
Pukul 21.00 WIB Sabariyanta dan Subarji sudah sampai rumah dan pada pagi harinya mereka sudah bekerja di tempatnya masing-masing.