kearifan

Keris yang bernilai adiluhung 3: Mpu Gandring mengeluarkan kutukan kaena dibunuh Ken Arok

Senin, 11 Juli 2022 | 12:25 WIB
Ilustrasi keris yang bernilai adiluhung: Mpu Gandring mengeluarkan kutukan kaena dibunuk Ken Arok (Pramono Estu)

Baca Juga: Keris Pamengkang Jagat, Dianggap Cacat Tapi Ampuh, Begini Tuahnya Kata Pemilik

Panjang bilahnya sedang dengan kembang kacang, satu lambe gajah, satu sogokan di depan dan ukuran panjangnya sampai ujung bilah, sogokan belakang tidak ada.

Demikian diuraikan dalam berbagai folklor.

Selain itu, keris ini juga menggunakan gusen dan lis-lisan.

Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang empu.

Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat.

Baca Juga: Keris Kiai Manglar Monga, Pusaka Sultan Agung Hanyokrokusumo, Tuahnya Konon Lancarkan Ambisi Kekuasaan

Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat dan ganas.

Condong Campur merupakan suatu perlambang keinginan untuk menyatukan perbedaan.

Condong berarti miring yang mengarah ke suatu titik, yang berarti keberpihakan atau keinginan.

Sedangkan campur berarti menjadi satu atau perpaduan.

Dengan demikian, condong campur adalah keinginan untuk menyatukan suatu keadaan tertentu.

Baca Juga: Misteri Keris Mpu Gandring 1: Ditemukan di Sungai Brantas, Pemiliknya Ingin Keris Tetap Sinengker

Bahan keris pusaka yang dibuat oleh banyak empu ini diambil dari berbagai tempat.

Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB