harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan mistis, saat nonton penari sintren tiba-tiba diusir sosok-sosok menyeramkan
Zaman dahulu tontonan tradisional menjadi hiburan yang digemari banyak orang,
seperti wayang kulit, ketoprak, lengger dan salah satu kesenian yang dikenal di daerah Pantura
Baca Juga: Kepemimpinan Profetik dan Cita-cita Luhur Bangsa Indonesia
seperti Pekalongan, Pemalang, Tegal sampai di daerah Cirebon, yakni sintren.
Yang dikisahkan disini terjadi di daerah Brebes.
Adalah seorang pemuda bernama Tupon, yang punya kegemaran melihat tontonan tradisional.
Di mana ada pentas hiburan di sekitar wilayah desanya, ia pasti datang menyaksikan tontonan kegemarannya itu.
Suatu hari ia mendengar akan ada pentas kesenian penari sintren di desa Cijampang, kurang lebih tiga kilometer dari tempat tinggalnya.
Selepas Isya ia sudah berjalan kaki menyusuri jalan desa hingga sampai di bulak perbatasan desa telinganya mendengar sayup-sayup suara tetabuhan yang berarti acara sudah mulai.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Petugas Kebersihan Jalan yang Diganggu Penunggu Perempatan Palbapang Bantul
Sampai disebuah bulak atau tanah datar ia melihat cahaya remang-remang dan kumpulan banyak orang.
"Bener sintren sudah mulai menari," bisiknya gembira.
Tanpa pikir panjang Tupon langsung menerobos kerumunan orang dan bergabung dengan penari sintren yang sedang menari.
Penarinya seorang perempuan muda yang lemah gemulai dengan gamelan mendayu-dayu.