harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan mistis fenomena lantai 29 sebuah hotel.
Perjalanan dari Jogja menuju Tangerang usai sudah.
Sofa ruang tamu hotel sedang memanjakan tubuh, dan temanku masih berbincang-bincang soal acara yang harus kami ikuti kepada seorang resepsionis.
Baca Juga: Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Samara, Salah Satunya Meluruskan Niat
Tidak lama temanku mengajak ke ruang pertemuan, menurut informasi dari penjaga ada peserta lain yang telah hadir di sana.
Benarlah, rekan-rekan dari daerah lain berkumpul di sebuah aula.
Aku dan temanku didata oleh panitia serta langsung mendapatkan kunci untuk beristirahat.
“Wah Mas, sekamar berdua kita, hehe,” terang temanku sambil menunjukkan kunci nomor 1810 bertempat di lantai 18 dan mengajak untuk mengunjungi lokasi tersebut.
Tiba-tiba kami diberhentikan dua orang peserta perempuan yang sama-sama dari Jogja.
Mereka menjelaskan bahwa mereka ingin dekat dengan rekan-rekannya sesama gerbong kereta, terlebih mereka takut ketinggian.
Baca Juga: Cerita Horor Ketika Demit Menggelar Pesta Makan di Warung Bakmi Jawa
“Tapi Mbak, ini lantai 18, tinggi juga kan?” kata temanku.
“Gapapa Pak, itu kamar milik Bapak sebelahan dengan temanku. Dan kami mendapatkan kamar di lantai 29."
"Lebih baik lantai 18 ketimbang lantai kami,” terang perempuan itu yang rupanya takut ketinggian.
Temanku mencoba menanyaiku. Aku berikan kode untuk ditukarkan saja, akhirnya kami bertukar kamar.