kearifan

Babad Tanah Jawi, Ki Juru Taman 3: Anjing Si Plonteng Mati Setelah Makan Darah Dalam Takir

Jumat, 10 Juni 2022 | 11:10 WIB
Ilustrasi Babad Tanah Jawi, Ki Juru Taman: Anjing Si Plonteng Mati Setelah Makan Darah Dalam Takir (Pramono Estu)

Pangeran Silarong lalu sarapan pagi dengan sayur gudheg jantung pisang kluthuk, sambal trasi, dan lauknya pepes gurameh.

Baca Juga: Bekerja Sebagai Ibadah, Ini Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi

Baru setengah piring nasi yang dihabiskan Pangeran Silarong berhenti sambil memandangi takir berisi darah yang diletakkan di bawah meja makan.

"Kenapa, Kangmas?" bertanya istrinya heran.

"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin mencoba memberi makan anjingku. Coba kamu bawa kemari si Plonteng!"

Istrinya segera mencari anjing piaraannya yang berbulu belang putih dan hitam itu lalu diajak mendekati suaminya.

Pangeran Silarong mengepal-ngepal nasi, lalu ditutulkan ke darah merah dalam takir kemudian diberikan kepada anjingnya.

Selang beberapa detik setelah memakan nasi berlepotan darah tersebut si Plonteng nampak terhuyung-huyung, jatuh ke lantai, dan mati.

Baca Juga: Petung Jawa Weton Jumat Pahing 10 Juni 2022, Bakat Ikut Numpang, Cepat Menyesuaikan dengan Lingkungan

"Ah, bagaimana Kangmas ini? Plonteng kamu bunuh?" istri Pangeran Silarong menjadi sedih sekali.

"Tenanglah, Diajeng. Soal anjing piaraan besuk kucarikan lagi. Namun perkenankanlah aku menguliti anjing ini."

Ternyata setelah diiris-iris dengan pisau daging anjing tadi begitu mbedhelnya, tidak alot seperti kebanyakan daging mentah. (Ditulis: Akhiyadi) *

 

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB