kearifan

Babad Tanah Jawi, Ki Juru Taman 2: Keris Sultan Agung Menancap di Perut, Tapi Jazadnya Tiba-tiba Lenyap

Kamis, 9 Juni 2022 | 21:10 WIB
Ilustrasi Babad Tanah Jawi, Ki Juru Taman: Keris Sultan Agung Menancap di Perut, Tapi Jazadnya Tiba-tiba Lenyap (Pramono Estu)

harianmerapi.com - Kisah Babad Tanah Jawi, Ki Juru Taman. Tangan Dyah Banowati ditarik pelan-pelan sehingga ia berdiri.

Kanjeng Sultan Agung kemudian berdiri di belakang istrinya itu. Dielusnya pundaknya dari belakang sambil kedua tangan beliau kemudian mendekap tubuhnya, mesra.

"Diajeng ayu...?" suara Kanjeng Sultan Agung lirih sambil berdengus dekat sekali di belakang telinga Dyah Banowati.

 Baca Juga: Babad Tanah Jawi, Ki Juru Taman 1: Kanjeng Sultan Agung Melihat Dyah Banowati Malam-malam Duduk di Taman

"Hmmmmm?" jawab permaisuri ke II itu sedikit njengkerut karena telinganya bagian belakang terasa risi oleh hembusan udara dari lubang hidung Kanjeng Sultan Agung yang membuatnya merinding.

"Ingsun cinta kamu, Diajeng," Kanjeng Sultan Agung mulai mencium pipinya pelan-pelan.

"Hahahahaaaaa...," tiba-tiba wanita itu meloncat menjauh dan berdiri menghadap Kanjeng Sultan Agung sambil tertawa-tawa.

Kanjeng Sultan Agung terkaget, heran.

Karena Putri Dyah Banowati yang mendapat sebutan Gusti Kanjeng Ratu Wetan itu tidak seperti biasanya, tertawa keras-keras.

Baca Juga: Menciptakan Keluarga Harmonis, Perhatikan Tiga Hal Penting ini

Apakah ia sakit gila? Beberapa jenak kemudian dipandanginya dengan seksama oleh Kanjeng Sultan Agung maka wajah Dyah Banowati tadi perlahan-lahan berubah wujud menjadi Ki Juru Taman.

"Kurang Ajar kamu, Juru Taman!" teriak Kanjeng Sultan marah. Karena jin penjaga Taman Keputren itu sembrana menyaru menjadi wanita cantik istri ampean Kanjeng Sultan.

Sultan Agung Hanyakrakusuma berdiri dengan merenggangkan kedua kakinya, dilolosnya keris di punggungnya.

Lalu dengan gerakan secepat kilat beliau melemparkan keris tadi tepat mengenai dada Ki Juru Taman, ’jreb’ menembus sampai ke punggungnya.

Dia ambruk terkapar di tanah, darahnya mengucur deras sekali membasahi tanah di dekat Taman Keputren.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB