Kami bergegas turun, karena untuk menuju ke sepeda motor harus berjalan kaki beberapa saat. Kami mempercepat jalannya, karena gerimis datang yang kemudian gerimis pun berubah menjadi hujan, walau tak begitu deras.
Untung dekat memarkir sepeda motor ada gubuk yang dapat dipergunakan untuk berteduh. Kami berempat pun berteduh. Ketika berteduh aku membuka hape, pengin melihat foto di muka goa tadi.
“Hah!” Aku kaget, “Foto yang tadi nggak ada yang jelas, semua kabur gambarnya,” kataku pada teman-teman.
Serentak mereka pun mengambil hapenya, dan membuka foto. Namun semua sama, tak ada foto-foto yang tampak jelas, semua gambarnya kabur.
“Ada yang tidak beres ini,” tukasku, “Karena semua hasil foto semua kabur,” lanjutku.
“Ya, pasti ada sesuatu?” Guman salah satu temanku.
“Mungkin karena kita datang tanpa permisi,” sahut yang lain.
Aku hanya mengiakan, dan karena sudah sore, kami memutuskan untuk segera pulang takut kemalaman. (Seperti dikisahkan Umi Lestari di Korn Merapi) *