Yang ada adalah sesosok makhluk berwujud tengkorak kepala manusia, yang menyeringai menakutkan alias glundung pringis.
“Ccc….cccc….cumplung!” Mbah Sinem menjerit dan membuang bakulnya, sementara ia lari tunggang langgang.
Sosok gaib itu pun menggelinding keluar dari dalam bakul, lalu kembali menjadi ayam betina dan melangkah menuju semak-semak. (Seperti dikisahkan Siti Anisah di Koran Merapi) *