kearifan

Cerita Rakyat Umbul Nogo Wonogiri 6: Gajah dan Ular Naga Sama-sama Hancur, Buah Kelapa Mengeluarkan Air Besar

Senin, 28 Februari 2022 | 20:05 WIB
Buah kelapa mengeluarkan air yang sangat besar. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Pertarungan sengit terjadi antara gajah tunggangan Joko Lelono dengan ular naga. Keduanya pun menyiapkan jurus mematikan.

Sang ular naga berdesis keras, lidahnya menjulur dan siap menyerang dengan menyemburkan api. Sedang gajah dengan gading yang besar menyerang balik perut ular naga.

Dalam cerita rakyat Umbul Nogo yang berkembang di Wonogiri dikisahkan, Ki Merkak dan Ki Jebres ternyata sudah sampai di tempat pertarungan.

Baca Juga: Cerita Rakyat Wonogiri Umbul Nogo 1: Begawan Sidik Minta Joko Lelono Mencari Wanita untuk Dijadikan Istri

Mereka pun terkejut. Apa yang dikatakan Ki Makarang ternyata benar adanya. Namun Ki Merkak dan Ki Jebres tidak berani mendekat karena kekuatan kedua binatang itu bertarung begitu dahsyat.

Setelah kedua binatang bertarung dengan hebatnya, tidak ada yang menang dan kalah. Baik gajah dan ular naga tubuhnya sama-sama hancur, meledak hingga tercerai berai.

Hal iu membuat dua abdi merasa sangat bersedih. Seraya mengumpulkan potongan gajah dan ular naga, Ki Merkak memendam buah kelapa pemberian Ki Makarang.

Mereka kemudian berjalan ke arah selatan di tempat potongan perut ular naga berada. Potongan perut ular ini yang ada pusarnya memancarkan sumber air jernih.

Baca Juga: Cerita Rakyat Wonogiri Umbul Nogo 2: Menyembuhkan Mata Buta dan Menemukan Tempat untuk Bersemedi di Bukit

Kemudian hari tempat itu diberi nama Umbul Ngudal. Sedang potongan badan gajah jatuh di sebelah utara tempat itu dan menjadi sebuah gunung. Sekarang tempat itu menjadi Gunung Gajah Mungkur.

Setelah merasa lelah, kedua abdi dalem teringat bekal yang diberikan Ki Makarang berupa sebuah kelapa muda yang telah dipendam di suatu tempat.

Mereka pun mencari dengan menggunakan batang bambu yang ditusuk-tusukkan ke tanah sambil mencari buah kelapa.

Tak disangka, suatu saat tusukan batang bambu mengenai buah kelapa dan air kelapa keluar. Selanjutnya menjadi sumber air yang besar.

Baca Juga: Cerita Rakyat Umbul Nogo Wonogiri 3: Asal-usul Nama Tempat Nggeger, Watu Payung dan Lawang Gapit

Guna menandai sumber air ini kemudian hari dikenal dengan sebutan Umbul Nogo, karena tempat pertarungan ular naga.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB