hidayah

Kekayaan Bukan Segalanya 6: Orang Tua Sudah Rindu Menimang Cucu Tapi Anak Tak Memikirkan Jodoh

Minggu, 23 Januari 2022 | 15:00 WIB
Orang tua marni gelisah ingin segera menimang cucu (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Menjelang hari tua satu hal yang selalu dipikirkan orang tua adalah menimang cucu. Tapi bagaimana jadinya jika si anak sendiri tak pernah memikikan jodoh?

Soal menolak tawaran pekerjaan yang bagus sudah dilupakan Bu Baroto. Toh selama ini usaha yang dirintis Marni sudah mampu berkembang pesat dan memberikan keuntungan yang sudah bisa dirasakan seluruh keluarga dan para pekerjanya.

Bu Baroto akhirnya bisa memaklumi, memang seperti jalan hidup yang dipilih Marni. Bu Baroto juga bisa menyadari, bahwa titel sarjana yang diraih Marni tidaklah sia-sia.

Baca Juga: Kewajiban Suami dan Istri untuk Meraih Keluarga Surgawi

Dengan bekal ilmu dari masa kuliahnya itulah, maka Marni mampu mengembangkan karis sesuai dengan pilihan hatinya.

Tak selamanya kesuksesan seseorang harus diukur dengan kedudukan tinggi di kantor dan dari baju seragam yang dikenakannya.

Namun masih ada satu hal yang masih mengganjal pikiran Bu Baroto. Dengan kesibukannya yang makin luar biasa, Marni sepertinya jadi lupa memikir masalah masa depannya sendiri.

Bu Baroto tak pernah melihat Marni dekat secara khusus dengan seorang laki-laki. Padahal, Bu Baroto berharap Marni segera menentukan pilihan hidupnya untuk brumah tangga. Ingin rasanya Bu Baroto segera menimang cucu.

Baca Juga: Pengalaman Mistis Melangkahi Kuburan Makam Sesepuh Saat Datang Bulan, Badan Pans dan Berperilaku Aneh

Setiap kali melihat anak kecil atau bayi, Bu Baroto langsung termenung dan ingat akan Marni. Apalagi setiap kali menerima undangan pernikahan, hati Bu Baroto makin sedih. Tak terasa usia sudah kian bertambah, namun Marni sepertinya lupa memikirkan jodoh.

"Marni kapan ibu diperkenalkan calon menantu?" tanya Bu Baroto memancing pembicaraan.
Namun Marni hanya tertawa. "Marni belum mikir soal itu Bu," jawabnya singkat.

"Tapi ibu sudah pengin nggedong cucu," lanjut Bu Baroto.
"Ah ibu itu, ada-ada saja," ucap Marni sambil berlalu meninggalkan Bu Baroto.

Bu Baroto pun hanya bisa berkeluh kesah dengan suaminya. Namun Pak Baroto setali tiga uang. Tak bisa berbuat banyak dengan pemikiran Marni yang sama sekali tak pernah berpikir soal jodoh.

Baca Juga: 7 Cara Mengenal Allah Melalui Alam Semesta Menurut Buya Hamka, Ini Tanda-Tanda Kaum Berakal

"Jika Marni sendiri tak pernah memikirkan jodoh, kita hanya bisa berdoa semoga diberikan yang terbaik untuk anak kita. Bukankah jodoh merupakan suratan takdir yang telah ditentukan Allah," kata Pak Baroto mencoba menghibur istri dan dirinya sendiri. (Bersambung) *

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB