cerita-misteri

Cerita Horor Pemancing Perang Mulut dengan Perempuan Makhluk Penghuni Kedung Luweng karena Tidak Minta Izin

Minggu, 2 Januari 2022 | 13:00 WIB
Saat tengah mancing, tiba-tiba datang perempuan berwajah merah marah-marah (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Peringatan bagi pemancing yang hobi mancing di tempat-tempat asing. Biasa-bisa ketemu makhluk penghuninya jika tidak minta izin dulu.

Sore-sore Sangad, lelaki penghobi mancing, berjalan menyusuri tepi sungai Klirong. Ia akan mancing di kedung Luweng. Berbagai macam ikan banyak terdapat disitu.

Sampai tempat yang dituju Sangad langsung dhudhah- dhudhah peranti mancingnya. Feelingnya memang tajam.

Baca Juga: Lima Penyebab yang Membuat Orang Terjerembab dalam Kufur Nikmat, Perilaku yang Sangat Dibenci Allah SWT

Belum lagi limabelas menit pancingnya dicemplungkan ke air, seekor ikan bader menggelepar- gelepar di ujung tali pancingnya.

Tanpa diketahui dari mana datangnya, tiba-tiba sesosok perempuan berdiri di sisinya. Wajahnya merah menahan marah.

Tangan kirinya berkacak pinggang. Mulutnya nyerocos mengeluarkan kata-kata ketus dan kotor.

Sangad dikatakan sebagai orang tidak tahu aturan. Mancing di kedung tersebut tanpa izin dan tidak kula nuwun.

Baca Juga: Doa Ibu yang Terkabulkan: Masa Kecil Jadi Korban Bully Teman-temannya di Sekolah

Tidak terima dituding sebagai orang tidak punya aturan, Sangad naik pitam. Dari mulutnya pun keluar kata- kata kotor sekenanya.

Tak pelak terjadi perang mulut antara keduanya. Sosok perempuan itu meng-klaim, jika kedung Luweng adalah miliknya. Siapa pun tidak boleh seenaknya mancing disitu, tanpa izin darinya.

"Bah! Kalau ngomong jangan waton njeplak!" teriak Sangad saking jengkelnya. Mendengar kata itu sosok perempuan tersebut sepertinya amat sangat tersinggung.

Cepat bagai kilat tubuh Sangad didorong kuat- kuat. Tidak siap menerima dorongan,...byuuur! Tubuh Sangad tercebur ke dalam kedung.

Baca Juga: Cangkring Tak Hanya Obat Alami untuk Cacar Air, Berikut ini Khasiat Kesehatan Lainnya

Beruntung, bersamaan dengan itu Sarjono, teman Sangad datang, juga akan mancing di tempat tersebut. Ditolonglah Sangad yang tertatih-tatih naik ke tebing sungai.

Dengan terbata- bata Sangad menceriterakan kejadian yang baru saja dialami. "Anehnya, habis mendorong aku, perempuan tersebut hilang dari pengelihatanku," ujar Sangad menegaskan.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB