harianmemrapi.com - Siapa sangka jika cerita misteri justru terjadi pada zaman modern begini? Dan terjadi tepat pada malam tahun baru.
Di saat orang-orang bergembira merayakan malam tahun baru, Tarjo justru tengah berduka. Ayahnya sakit keras dan setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, kondisinya makin kritis.
Menjelang malam tahun baru itu ayahnya harus dipindahkan ke ruang ICU.
Baca Juga: Mengasah Hati Nurani Remaja dengan Iman agar Menjadi Pribadi yang Berperilaku Positif
Selama ini Tarjo hanya tinggal berdua dengan ayahnya, paska ibunya meninggal. Sebetulnya dia punya kakak. Kakaknya sudah menikah dan tinggal di Batam.
Setelah ayahnya berada di ruang ICU, Tarjo pun ingin menelpon kakaknya untuk memberitahu kondisi ayahnya yang makin kritis dan dipindahkan ke ruang ICU.
Ia mencari-cari ponselnya. Dirabanya saku baju dan celananya, tidak ada. "Di mana ya, kok tidak ada? Apa ketinggalan di kamar tadi ya?" batinnya bingung.
Setelah dicari-cari di mana-mana, akhirnya ketemu juga. Ponselnya terselip di dalam tas kresek.
Baca Juga: Suamiku Dipenjara 5: Indahnya Persahabatan yang Tetap Memberikan Dukungan Saat Musibah Menimpa
Rupanya karena terburu-buru pindahan tadi, jadi dia asal saja memasukkan semua barang ke dalam tas kresek besar.
Maklum, cuma dia satu-satunya yang menjaga ayahnya. Karena darurat, ranjang yang berisi ayahnya itu tadi langsung didorong dengan cepat dari kamar perawatan menuju ruang ICU.
Secepat kilat ia harus memberesi barang-barangnya dan langsung berlari mengejar ranjang ayahnya.
Saat ia menyalakan ponselnya, ponsel itu mati. Saat tombol powernya ditekan, tetap mati. Berulangkali ditekan, ponsel itu tetap tidak menyala.
Baca Juga: Lima Keistimewaan yang Dimiliki Seorang Perempuan di Mata Islam
Ia baru ingat tadi baterainya tinggal 5%. Lalu dia pun mengambil kabel chargernya dan mencari-cari colokan. "Di mana ya?" sambil celingak-celinguk.