harianmerapi.com - Tahun 1970- an ada lagu Melayu sedang hits berjudul “Kau Pergi Tanpa Pesan”. Lagu tersebut dinyanyikan oleh penyanyi kondang Elya Khadam atau Elya M Haris.
Lagu itu menceriterakan seorang gadis yang merana karena ditinggal pergi begitu saja oleh kekasihnya.
Tukinah, seorang Ibu rumah tangga juga punya pengalaman ditinggal pergi. Namun bukan ditinggal pergi oleh kekasih atau pun suaminya.
Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 23: Seribu Kawan Terlalu Sedikit
Tukinah ditinggal pergi oleh makhluk halus atau lelembut yang menghuni pojok ruang dapurnya.
Ceritanya, sejak menghuni rumah barunya, Tukinah selalu diganggu oleh lelembut yang menghuni pojok ruang dapurnya.
Makhluk halus tersebut tidak pernah nampak. Hanya berupa suara glodakan seperti ‘kucing gandhik’, yaitu sepasang kucing yang sedang dilanda asmara.
Baca Juga: Kebahagiaan Hidup Ditentukan Perasaan, Ini Empat Hal yang Bisa Dilakukan
Suara meang-meongnya sangat memekakkan telinga. Memang tidak begitu menakutkan, tapi cukup membuat risih.
Geregetan, Tukinah melaporkan hal itu kepada Pak Rekso, kepernah Pakdenya, yang seorang supranatural. Pintar menaklukkan semua jenis makhluk halus.
Oleh Pak Rekso lelembut yang menghuni pojok dapur itu ditegur dengan halus.
Baca Juga: Pasien Disangka Petugas Rumah Sakit dan Kakek Ditinggalkan Begitu Saja di Pinggir Jalan
“Aku beri waktu sehari-semalam, kamu harus pindah dari sini. Jika tidak, rumahmu akan aku guyur dengan air mendidih ini”, gertak Pak Rekso sembari mengangkat ceret penuh berisi air mendidih.
Agaknya teguran halus namun tegas tersebut membuat ciut nyali lelembut. Sejak itu tidak terdengar lagi suara glodagan, laiknya ‘kucing gandhik’.
Sore menjelang Maghrib hari berikutnya. Tukinah seorang diri bekerja di dapur. Dia heran. Di sekitar dapur terdengar suara langkah kaki orang berjalan kesana-kemari.
Baca Juga: Hamil Setelah Menyelamatkan Sidat Mengkilat Berwarna Perak