Kesaktian Syekh Maulana 4: Para Lelembut Merasa Terganggu dengan Penyebaran Agama Islam

photo author
- Sabtu, 2 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Akhirnya Ki Janggut Putih bertekuk lutut di depan Syekh Maulana. (Ilustrasi Pramono Estu)
Akhirnya Ki Janggut Putih bertekuk lutut di depan Syekh Maulana. (Ilustrasi Pramono Estu)

TAK perlu berlama-lama di tempat tersebut, Syekh Maulana melanjutkan perjalanan. Namun ada kejanggalan yang terjadi, semakin jauh melangkah ia justru semakin kehilangan arah. Hanya ada hutan belantara tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Pohon-pohon dengan akar menggantung nampak terkesan mistis. Udara sekitar terasa begitu lembab. Nampak jelas jarang terjamah sinar matahari. Hutan bengitu sunyi, sesekali angin membuat bulu kuduk bergidik.

Syekh Maulana menyadari selama perjalanan ada bangsa lelembut yang menyesatkanya. Nampaknya hal tersebut ulah anak buah Ki Janggut Putih.

Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 1: Suka Berdandan dan Berganti-ganti Pacar

“Rupanya belum jera juga kau,” teriak Ki Janggut Putih.
“Mengapa Kau menghalangi jalanku.”
“Tempat ini rumah kami,”
“Aku tidak mengganggumu.”

Pertarungan sengit pun terjadi. Satu per satu para lelembut penghuni Alas Roban menyerang Syekh Maulana. Mereka menjelma menjadi makhluk yang sangat mengerikan berbagai wujud siluman. Mereka muncul dengan beragam jenis.

Syekah Maulana sama sekali tidak gentar sedikit pun. Dengan sekuat tenaga ia melawan para lelembut. Sudah barang tentu mereka tidak menyukai kehadiran Syekh Maulana. Perihal kedatangannya ke Alas Roban dalam misi menyebarkan ajaran agama Islam menyerukan kebaikan.

Baca Juga: Misteri Pring Petuk 5: Banyak yang Menikah dengan Peri untuk Kekayaan

Hal tersebut membuat para lelembut khawatir akan membahayakan keberadaan mereka. Pasalnya selama ini para penduduk tidak mengenal Tuhan dan jauh dari kebajikan.

Sangat mudah untuk dihasut berbuat kejahatan dan membuat onar. Hal tersebutlah yang menjadikannya alasan untuk mengusir Syekh Maulana. Syekh Maulana akan menjadi batu sandungan untuk menyesatkan manusia.

Mereka pun menyerang dengan membabi buta. Kesaktian Syekh Maulana tidak dapat dianggap enteng. Mereka pun satu-persatu tumbang terkena hantaman tongkat sakti Syekh Maulana. Melihat anak buahnya lari tunggang langgang Ki Janggut putih Pun turun tangan.

Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 2: Mencari Istri dengan Pertimbangan Harta

Ia pun bertarung dengan Syekh Maulana. Pertarungan begitu sengit, keduanya pun terluka cukup parah. Akhirnya seluruh kekuatan Syekh Maulana dikeluarkan hingga membuat Ki Janggut Putih bertekuk lutut.

“Aku tidak akan menggangumu lagi” ucap Ki Janggut Putih.

Seusai pertarungan tersebut pandangan Syekh Maulana mulai terbuka. Ia dapat menemukan pemukiman warga. Rupanya selama ini ada tabir yang menutupi penglihatannya hingga ia tidak bisa melihat pemukiman warga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X