cerita-misteri

Berbelanja di Hari yang Salah, Ternyata Datang ke Pasar Hantu

Selasa, 19 Oktober 2021 | 22:00 WIB
Tak sadar ternyata Bu Towo belanja di pasar hantu (Ilustrasi Pramono Estu)

SUATU hari Towo dan istrinya (bukan nama sebenarnya) pergi berbelanja di sebuah pasar tradisonal yang cukup ramai di desanya. Pasar itu hanya buka setiap hari Senin, Kamis dan Jumat. Mereka tak sadar hari itu Rabu.

Toh demikian, ternyata pedagangnya sudah banyak, cukup menggelar lapak dagangan di sepanjang sisi jalan. Tidak ada tempat khusus seperti kebanyakan pasar umum. Pasarnya terletak di ujung desa yang berbatasan dengan makam umum.

Seperti biasa, Towo dan istrinya berkeliling pasar berbelanja aneka macam kebutuhan. Mulai dari bumbu dapur, satu sisir pisang untuk membuat kolak, beberapa peralatan dapur yang perlu diganti, sayuran, serta daging.

Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 39: Tersingkir dari Rumah Sendiri

Beres berbelanja, mereka berjalan keluar meninggalkan pasar menuju sisi barat tempat sepeda motor diparkir. Sambil berjalan Towo memperhatikan sekeliling pasar dan merasakan ada yang aneh dengan pasar ini.

Tiba-tiba dia dikagetkan suara istrinya yang menyuruhnya berjalan lebih cepat. Setelah sampai di parkiran, dia segera menaiki motornya tapi anehnya tukang parkirnya kok tidak ada. Biasanya pasti mendekat kepada orang yang akan meninggalkan pasar untuk menagih uang parkir.

Dan sekali lagi, Towo merasa aneh karena di tempat parkir itu ternyata cuma ada sepeda motornya saja. Padahal saat mereka tiba tadi, banyak sepeda dan sepeda motor yang parkir.

Baca Juga: Resep Nugget Geprek ala William Gozali, Menu Unik Tapi Mudah Dibikin dan Enak

Belum hidup sepeda motornya distarter, mereka dikejutkan suasana pasar yang tiba-tiba berubah menjadi perkuburan umum yang ada di samping pasar.

Para penjual dan pembeli yang tadinya ramai, kini tiba-tiba lenyap. Sang istri yang menyadari keanehan itu segera mengecek barang belanjaannya, gandrik... isinya serpihan kayu, tanah, dedaunan dan bangkai binatang.

Kontan saja istri Towo menjerit seraya membuang tas yang dibawanya. Sejurus kemudian setelah motor berhasil dihidupkan Towo bersama istrinya segera meninggalkan tempat itu.

Baca Juga: Raden Mas Kiai Mlangi 3: Pergi Meninggalkan Kerajaan untuk Mencari Ilmu dan Ketenteraman

Dalam perjalanan, Towo merinding membayangkan suasana pasar yang banyak orang tapi terasa sunyi tak ada suara-suara orang layaknya pasar. Dan semua orang di pasar itu menundukkan kepala dengan wajah dingin.

Sesampai di rumah, Towo menyuruh istrinya mengecek uang yang ada di dalam dompet yang dipakai untuk membayar barang belanjaan tadi.

Tapi syukurlah, uangnya masih utuh. Tapi dia bingung juga, tadi bayar pakai apa karena mereka merasa saat berbelanja sudah membayar dengan uang asli.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB