kearifan

Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 1: Jodohnya Sudah Diramal, Pria dari Negeri Sebrang

Selasa, 14 September 2021 | 10:02 WIB
Sultan Trenggono meramalkan, kelak jodoh Retna Kencana berasal dari negeri sebrang. (Ilustrasi Pramono Estu)

KEJAYAAN Jepara tidak bisa dilepaskan dari sosok Ratu Kalinyamat seorang tokoh wanita berparas cantik dan memiliki kepribadian yang gagah berani.

Bahkan, kebesaran dan ketersohoran Ratu Kalinyamat ini pernah dilukiskan oleh seorang penulis Diego de Couto berkebangsaan Portugis dengan judul Rainha de japara, Senhora pederosa e rica, yang artinya seorang wanita kaya dan sangat berkuasa.

Selain sosoknya yang luar bisa, Ratu Kalinyamat pun telah memberikan pelajaran spiritual dan tradisi penting bagi masyarakat Jepara, yaitu melalui Tapa Wuda dan tradisi Baratan pada malam Nifsyu Sa’ban.

Baca Juga: Tamu Sungai Angker 1: Sosok Itu Bangkit dan Berjalan ke Tepian

Ratu Kalinyamat adalah putri keturunan Sultan Trenggono. Sultan Trenggono memiliki putra bungsu yang bernama Pangeran Prawata dan anak sulung bernama Retna Kenya dan menikah dengan seorang Pangeran Sampang yang berasal dari Madura.

Putri kedua Sultan bernama Retna Kencana, putri ketiga bernama Retna Mirah dan menikah dengan Pangeran Riyo. Ratu Kalinyamat merupakan putri kedua dari Sultan Trenggono yang memiliki nama asli Retna Kencana. Suami Ratu Kalinyamat seorang Kyai Wintang yang disebut juga Pangeran Hadirin atau Pangeran Kalinyamat.

Suami Retna Kalinyamat, yaitu Pangeran Kalinyamat diceritakan berasal dari Aceh, yaitu seorang putra Sultan Ibrahim dengan gelar Sultan Muhayat Syah dan waktu kecil bernama Pangeran Toyib.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 15: Antara Mengurus Jenazah Mama dan Merawat Papa

Berdasarkan asal usulnya, nama Ratu Kalinyamat diberikan kepada Retna Kencana karena mengacu pada tempat yang terletak antara Kudus dan Jepara. Pada saat itu tempat itu adalah tempat Pangeran Kalinyamat berkuasa. Pangeran Kalinyamat juga sering disebut Pangeran Jepara yang dirujuk dari nama pelabuhan sehingga Ratu Kalinyamat pun mendapat judul Ratu Jepara.

Asal usul penamaan ini di dalam tradisi Jawa didasarkan pada seorang penguasa suatu daerah sering digunakan nama daerah tersebut sebagai nama panggilan untuk penguasanya. Sehingga nama-nama seperti Pangeran Prawata, Sunan Kudus, Arya Jipang, Pengeran ampang, Sunan, Adipati Pajang dan sebagainya diambil dari nama daerah yang dikuasainya.

Pernikahan Ratu Kalinyamat dan Pangeran Kalinyamat ternyata sudah diramalkan ayahnya ketika Ratu Kalinyamat masih gadis.

Baca Juga: Dapat Penumpang Berkebaya Hijau Tua, Lho Kok Masuk Makam?

"Putriku, kelak jodohmu bukanlah seorang Pria yang berasal dari tanah Jawa, melainkan dari negeri sebrang.”

Ujaran Ayahnya inilah yang membuat Ratu Kalinyamat nantinya menikah dengan Sultan Hadirin. Sebelum belajar agama ke Sultanan Demak, Sultan Hadirin telah mengembara ke Cina. Pengembaraan Sultan Hadirin ini bermula karena adanya selisih paham dengan kakaknya.

Kakak Sultan Hadirin tidak ingin adiknya ini diangkat menjadi sultan, tetapi ayahnda Sultan Hadirin tetap melantiknya. Menghindari permasalahan dengan kakaknya berlanjut, Sultan Hadirin memilih meninggalkan negerinya dan berkelana ke Tiongkok. Sesampai di Cina ia diangkat oleh seorang Patih Tionghoa. Di Cina ia juga belajar bersama Tjie Hwie Gwan yang menjadi ayah angkatnya itu.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB