HARIAN MERAPI - Pameran Seni Rupa Keris Dalam Gambar di Grha Keris Yogyakarta, banyak memamerkan keris-keris buatan sekarang atau era baru.
Banyaknya keris buatan baru di Pameran Seni Rupa Keris Dalam Gambar di Grha Keris Yogyakarta itu ternyata karena banyak peminatnya.
Pegiat Perkumpulan Tosan Aji Lar Gangsir Timbul Waluyo, mengatakan keris baru saat ini makin diminati oleh generasi milenial.
Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge 2023, Timo: Skill Challenge pacu kemampuan individu para siswi
Menurutnya, keris buatan baru juga tidak bisa diremehkan. Kualitas penggarapan dan bahannya sudah mumpuni sebagai keris berkualitas.
Timbul mengungkapkan, semakin banyaknya penggemar keris baru saat ini juga karena generasi milenial tidak semuanya menyukai keris lama atau sepuh.
"Alasannya, banyak. Mungkin karena takut, atau lainnya. Maka, mereka cenderung memilih keris baru," kata Timbul, saat ditemui di Grha Keris Yogyakarta, Jumat (16/6/2023).
Timbul menjelaskan, keris era baru saat ini secara material, pamor, dan penggarapannya, sudah mumpuni sebagai keris berkualitas.
Bahkan, bagi awam sulit membedakan antara keris era baru yang berkualitas dengan keris lama atau sepuh.
Hal tersebut, menurutnya karena keris yang berkualitas buatan mpu zaman sekarang sudah punya standar.
Dia mencontohkan, sebilah keris baru jenis patrem dengan dapur jalak tilam sari buatan Mpu Puryadi di Wonosari.
Menurutnya, keris buatan Mpu Puryadi dengan pamor tunggak semi itu menunjukkan kualitas keris baru yang cukup mumpuni. Artinya, sudah punya standar.
Baca Juga: Misteri Kematian Seorang Ibu yang Meninggal Dunia Sambil Peluk Tiga Anak Balita Terungkap
Dia mengatakan, bahwa keris baru yang berkualitas tidak bisa dianggap remeh. Dari segi harga, untuk sebilah keris berkualitas paling murah Rp4,5 juta.