HARIAN MERAPI - SMPN 2 Bantul menggelar panen karya siswa di sekolah setempat, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 182 siswa dari enam kelas tersebut sebagai bukti penetapan P5 Kurikulum Merdeka.
Koordinator Pelaksana P5 SMPN 2 Bantul, Ririn Sukroini didampingi Tanti Lisnyawati dan Dini Ariyanti mengungkapkan, dalam panen karya kali ini merupakan proyek yang ketiga dengan mengambil tema kearifan lokal.
"Panen karya tersebut berupa pameran, jadi siswa di masing-masing kelas memamerkan hasil karyanya yang dibuat selama satu semester," ujar Ririn.
Adapun yang dipamerkan antara lain makanan tradisional, alat permainan tradisional seperti dakon, bakiak dan layang-layang serta lukisan rumah adat.
Panen karya ini bertujuan meningkatkan karakter siswa. Sehingga yang dinilai tidak hanya hasilnya tetapi selama siswa berproses nanti muncul kemampuan bergotong-royong, bekerja sama dengan teman, kreativitas mereka dalam membuat karya tersebut dan bernalar kritis.
Baca Juga: 1.700 Peserta Ikuti Lomba Lari 5K Peringati Hardiknas dan HUT ke-192 Kabupaten Gunungkidul
Karakter-karakter tersebut diharapkan muncul dari kegiatan P5.
Dari hasil karya para siswa juga dipamerkan dalam bentuk foto selama berkegiatan.
"Satu tahun ini kita mengambil tiga tema, pertama yakni suara demokrasi dengan panen karya simulasi pemilos, tema kedua kewirausahaan dengan panen karya market day yang dibarengkan dengan lustrum dan yang ketiga berupa kearifan lokal pada minggu-minggu terakhir sebelum siswa PAT," terang Ririn.
Salah satu siswa kelas 7E SMPN 2 Bantul, Naura Hasna Anida mengatakan, beberapa karya dalam panen karya selain dibuat sendiri juga beberapa dibuat secara kelompok antara lain mainan tradisional, wayang, lukisan rumah adat, lukisan kebudayaan dan lukisan tipografi dalam pelajaran seni budaya.
Baca Juga: Polisi lakukan patroli di warung tempat nongkrong pelajar SMA
Sementara Kepala Sekolah SMPN 2 Bantul, Dra Kusmiyati MPd mengapresiasi dengan adanya panen karya P5 di akhir bulan Mei menjelang PAT.
"Anak-anak sangat luar biasa dan hebat dengan karya-karyanya. Di sini yang dinilai tidak hanya produk namun juga prosesnya," jelasnya.
Artikel Terkait
Bantul Inclusive Carnival 2023, tandai kesiapan masuk jejaring kota kreatif dunia
Nomor WhatsApp Bupati Bantul Masih Diretas, Kapolres Bantul: Jangan Mudah Percaya dan Segera Melapor!
Sembilan Juara Festival Lomba Seni Siswa Nasional Kabupaten Bantul Maju Tingkat DIY
Bawaslu Bantul Temukan 4.675 Data RT 000 Saat Pencermatan Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024
Bantul ditetapkan sebagai kota kreatif di Indonesia, berikut penghargaannya
Seniman dan Budayawan Bantul Gelar Syawalan di Taman Benteng Mataram Pleret
Wujud Syukur Atas Hasil Panen dan Wisata, Kalurahan Mancingan Bantul Gelar Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri
Garasi bus PO Maju Lancar di Bantul terbakar, kerugian capai Rp 65 juta, berikut kronologinya