Jam dua belas malam, Truk memasuki wilayah perhutanan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Jalan mulai naik turun, walau sudah hafal jalanya, Margono tampak sedikit tegang, karena kantuk pun menyerang.
Baca Juga: Tips buat penyandang diabetes untuk tetap sehat saat berpuasa, cegah komplikasi
Matanya seakan minta dipejamkan.
“Kita menepi dulu ya Bar?” tukasnya,
“Tadi aku dibawain bekal dan kopi, untuk obat kantuk.”
“Cocok, nampaknya kamu mulai kantuk,” sambut Barjono senang sambil mengambil tikar yang selalu ditaruh di belakang jok kemudian menggelar di depan trus.
Margono pun membawa termos berisi kopi, dua gelas serta nyamikan, dibawa ke tikar yang sudah tergelar.
Ketika menuangkan kopi dalam gelas, ada perasaan aneh yang merasuk di hati Margono,
“Kok hatiku nggak enak rasanya ya, Bar?” kemudian tanyanya.
Barjono yang tahu jika Margono mempunyai indera keenam kuat jadi merinding,
“Hah, apa hiya,” tukasnya kemudian menyalakan senternya untuk melihat sekeliling,
“Hem, kanan kiri sepanjang jalan hutan,” pikirnya.
“Kita cari tempat istirahat lain saja gimana?” ajaknya sambil duduk mendekat Margono.