HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Margono saat mengantar barang ke Jakarata
Muncul pertanyaaan, siapa yang menyalakan korek untuk rokok?
Hendak berangkat kerja malam itu sebenarnya sudah jengah.
Baca Juga: Wow Keren... SMK dan UMKM di Salatiga Sepakat Kolaborasi, Pj Walikota pun Langsung Mendukung
Jika memang karena penggantinya sakit dan kebetulan barang-barang harus sampai di Jakarta lusa siang hari,
jika tidak karena banyak kebaikan Juragan yang sudah diberikan kepadanya,
Margono memilih izin Pak Topo, juraganya untuk tidak berangkat.
“Maaf ya Mar, sebenarnya aku juga pengin kamu ngaso, karena baru pagi tadi pulang dari Bandung. Gimana kira-kira, bisa nggak berangkat? ” Tanya Pak Topo ragu-ragu.
”Saya sudah menyanggupi pemesan jika besok siangan nyampe di Jakarta."
Margono tak bisa menolak, “Ya, saya nanti berangkat gliyak-gliyak, masih ada waktu untuk ngaso.”
Baca Juga: Dihujat netizen terkait kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, begini komentar Ganjar
Sambil tersenyum Pak Topo bilang,
“Ya nanti perlahan-lahan nyetirnya, agak terlambat juga nggak apa, yang penting sampai di Jakarta dan nanti kamu bisa ngaso sampai hilang capekmu, Mar,” dan Margono pun mengangguk mengiakan.
Sore harinya bersama Barjono kernetnya pelan-pelan mulai menjalankan truknya, “Nyantai saja ya, Bar,” tukasnya.
Barjono mengangguk, “Hiya, jika merasa arif ya menepi, ngaso,” sahut Barjono, “Tadi bisa nyenyak kan tidurnya.”
“Ya, lumayan lah,” sahut Margono.
Artikel Terkait
Pengalaman horor Dulah memakai popok wewe untuk makan dan mengambil mi kuning tanpa membayar di warung makan
Pengalaman mistis Prayit bermain layang layang bergambar tokoh wayang Gatotkaca sambil menginjak nisan makam
Pengalaman mistis Adir merelakan istrinya memadu cinta dengan setan setiap malam Selasa Kliwon demi pesugihan
Pengalaman horor Doni kerja lembur di kantor ditemani pocong membuat ketakutan tapi tak bisa teriak
Pengalaman horor Mbah Gumpik yang mendapat resep untuk mengusir lelembut yang suka usil mengganggu manusia