Mereka masih menunggu perkembangan kesehatan Jimat sampai memungkinkan untuk dilakukan komunikasi.
Namun demikian, polisi juga meminta keterangan para saksi atas kejadian yang membuat Jimat menjadi korban amuk massa.
Pak RW mengkoordinir langsung warganya yang terlibat kasus amuk massa itu, agar pihak kepolisian mendapat penjelasan secara lengkap.
Kasusnya bisa merembet ke penganiayaan jika pihak keluarga membuat laporan atas insiden yang menimpa Jimat.
Arahnya memang seperti itu, karena ada keluarga Jimat yang merasa tidak terima.
Apalagi saat ini kondisi Jimat masih kritis, yang bisa saja mengancam, jiwanya.
Meski ada unsur ketidaksengajaan, tapi karena menyangkut harga diri dan kemungkinan soal nyawa, maka keluarga Jimat merasa perlu untuk membawa kasus ke ranah hukum.
Mereka minta keadilan agar yang memang salah nantinya mendapat hukuman setimpal.
Soal Jimat sendiri yang sedang tetimpa kasus, itu lain urusannya.
Apalagi sejauh ini Jimat juga belum menjadi tersangka. (Bersambung) *