hidayah

Cerita hidayah kepala rumah tangga yang abai 1, senang bermain judi sampai melupakan tugas di kantor

Selasa, 4 Maret 2025 | 03:54 WIB
Ilustrasi Cerita hidayah kepala rumah tangga yang abai 1, senang bermain judi sampai melupakan tugas di kantor (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Bagian pertama cerita hidayah kepala rumah tangga yang abai, karena senang bermain judi sampai melupakan tugas di kantor.

Dalam pergaulan di kantor, Pak Karni (bukan nama sebenarnya) dikenal kurang begitu akrab dengan teman-temannya.

Dia suka menyendiri dan terkesan malas. Pasalnya, saat tidak ada pekerjaan lebih banyak tidur di tempat yang agak tersembunyi.

Baca Juga: Gelombang PHK terjadi sebelum Ramadhan, Rhenald Kasali: Pengusaha hendaknya berhitung aspek sosial psikologis masyarakat

Namun berbeda halnya jika berada di lingkungan tempat tinggal. Karni dikenal suka bergaul dan aktif dalam berbagai kegiatan kampung. 

Sayangnya, di antara kegiatan itu yang paling menonjol adalah berjudi. Benar, Karni dikenal gila judi bersama sebagian teman-temannya di kampung. Selain memakai taruhan, kegiatan judi itu juga dilakukan hampir setiap malam. 

Mungkin karena itu pula, yang menyebabkan stamina Karni menurun saat siang hari sehingga berdampak pada kinerja yang menurun di kantor. 

Alhasil, kariernya tidak pernah berkembang dan cenderung kurang disenangi oleh rekan-rekannya sendiri.

Baca Juga: Begini kiat mencegah dehidrasi saat berpuasa

Bagi Karni hal itu tak dihiraukannya. Ia lebih berat menyalurkan kesenangannya untuk berjudi, ketimbang memikirkan karier di kantor.

Begitu pula dalam urusan rumah tangga, Karni acap kali bertengkar dengan istrinya, gara-gara uang belanja habis di meja judi.

"Ibu harusnya bisa mengelola uang yang ada agar cukup untuk makan sebulan," kata Karni marah-marah.

"Bagaimana cukup Pak, harga-harga makin hari makin mahal sementara uang belanja dari tahun ke tahu tidak pernah ditambah," jawab Bu Karni kesal.

Baca Juga: Pembalap Muda Mario Aji Dapat Dukungan Dari BRI di Ajang Moto2

Pada awalnya, Karni sebenarnya suami yang baik dan tanggung jawab. Setiap gajian selalu berdiskusi dengan istrinya, tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan. 

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB