HARIAN MERAPI - Salah satu cagar budaya yang bisa ditemukan di wilayah Dearh Istimewa Yogyakarta adalah Situs Mantup.
Situs Mantup atau yang juga biasa disebut Candi Mantup ini merjupakan situs purbakala yang berada di Dusun Mantup, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau di sebelah timur Kota Yogyakarta.
Berdasarkan perkiraan, situs ini dibangun pada sekitar abad ke-8 dan ke-9 zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Baca Juga: Putusan MK soal Presidential Threshold Harus Ditaati, Begini Sikap Mahfud Md
Kompleks reruntuhan candi ini mempunyai tiga buah pondasi bangunan candi yang tidak utuh, dengan berukuran kira-kira 2x2 meter² dengan tinggi 0,5 meter.
Sayangnya, sampai sekarang bangunan di situs ini belum dipugar, mengingat minimnya data bangunan asal.
Arca Kalyanasundaramurti, ditemukan di Situs Mantup. Saat ini arca disimpan di BPCB DIY.
Situs Mantup berada di Jalan Yogyakarta-Wonosari km 7, tepatnya dari sisi utara jalan masuk sekitar 300 meter, sebelum Masjid Baiturrahman ke arah barat (menuju makam), dari makam ke utara mengikuti jalan rumput, dan anda akan menemukan candi di sebelah barat.
Dilansir laman jogjprov.go.id, situs ini ditemukan oleh penduduk ketika mengadakan kegiatan penurunan permukaan tanah sawah untuk memudahkan pengairan.
Situs Mantup terdiri atas tiga buah bangunan candi berukuran kecil, berjajar dari utara ke selatan dengan arah hadap ke barat.
Fungsi Candi Mantup adalah sebagai tempat untuk melangsungkan upacara pernikahan.
Hal ini terlihat pada temuan arca-arca Kalyanasundaramurti yang menggambarkan laki-laki dan perempuan dalam posisi berdampingan dan bergandengan tangan yang diduga merupakan penggambaran Siwa dan Parwati.
Temuan ini mengindikasikan bahwa Candi Mantup mempunyai latar belakang Hindu, khususnya pemujaan Dewa Siwa.