hidayah

Ayah yang abai sebagai kepala keluarga karena gila judi berujung hidup berantakan dan anak telantar

Kamis, 23 Mei 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi cerita hidayah Ayah yang abai sebagai kepala keluarga karena gila judi berujung hidup berantakan dan anak telantar (Sibhe)

Tarjo sebagai kepala keluarga, tidak menunjukkan dirinya sebagai pemimpin, sementara Bu Tarjo selaku penanggung jawa rumah tangga, juga abai dengan tugas-tugasnya.

Dampaknya pun terlihat saat anak-anak mereka mulai menginjak dewasa. Mereka mencari lingkungan yang dirasa bisa memberi perhatian.

Dan itu mereka temukan di komunitas yang sebagian besar anggotanya juga berasal dari keluarga bermasalah. Merokok menjadi hal yang biasa di lingkungan tersebut.

Minum-minuman beralkohol awalnya hanya coba-coba, tapi akhirnya menjadi kebiasaan pula. Jika tidak ada uang untuk membeli minuman, maka apapun mereka lakukan.

Baik di rumah maupun di luar rumah. Seperti menjual barang-barang, mencuri dan pernah pula terlibat tindak kriminal perampasan.

Sementara si anak perempuan tak kalah liarnya, meski juga punya kelompok sendiri. Semua ini terjadi tanpa disadari oleh Tarjo dan istrinya, sekalipun sebenarnya selentingan tetangga acap kali mereka dengan. Toh demikian, Tarjo tak mau melepaskan kesenangannya bermain judi sambil mabuk.*

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB