"Ini komisinya mas, Rp 3.750.000. Sesuai kesepakatan dan saya ikhlas karena Anda sudah membantu mobil saya terjual," ujar Jamil sembari salaman dan menyerahkan uang dalam amplop.
Cara bisnis demikian terus diterapkan oleh Taruno kepada klien-kliennya. Keuntungannya bisa untuk menghidupi anak dan istrinya. Lantaran menjadi perantara jujur dan sesuai syariah, ia semakin banyak mitra.
Bagi Taruno, keberkahan adalah yang utama. Jika mendapatkan uang banyak tapi dilakukan dengan cara tidak baik atau bahkan haram, sudah barang tentu keburukan yang akan menghampiri.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu." (QS An Nisa': 29) (Oin) *