hidayah

Cerita hidayah membentengi sawah ladang dengan doa Syariah

Rabu, 15 Mei 2024 | 21:00 WIB
Ilustrasi cerita hidayah membentengi sawah ladang dengan doa Syariah (Sibhe)

Keesokan harinya ia mendatangi sawah dan melakukan rutinitas yang sama, membaca surat Al-An'am ayat 99.

Saat itulah ia melihat teman-temannya sedang memotong padi yang sudah ambruk dan terendam air. Ia sengaja tidak menghampiri takut dikira mengejek.

Saat sibuk di sawah, tiba-tiba kawan sesama petani yang sawahnya ambruk menghampiri Habib. Mereka menanyakan resep kenapa sawahnya bisa terlindungi dari puting beliung. Habib merasa itu adalah momen tepat untuk mengajak kawan-kawannya menjadi petani yang syariah.

"Tidak ada kekuatan yang Maha Dahsyat kecuali milik Allah SWT. Oleh karenanya untuk melindungi sawah kita ini, ya minta kepada Allah SWT. Bukan meminta kepada Mbah Kurdo. Ayo kalau kalian memang mau menerapkan hal itu, aku bantu. Kita sama-sama menjaga sawah atas izin Allah SWT," ujar Habib.

Kawan-kawan sesama petani itu pun setuju dan mereka membentuk pengajian rutin seminggu sekali yang diadakan seusai makan siang di sawah.

Pengajian memutar rekaman ustaz di youtube. Kebetulan ponsel milik Habib bisa membuka video di youtube. Pengajian yang dipilih beraneka tema, biasanya dirundingkan terlebih dahulu.

Perlahan-lahan para petani yang dahulu kurang percaya kepada Allah SWT, kini mulai yakin bahwa kekuatan terdahsyat di seantero jagat ini hanya milik Allah SWT.

Mereka kini juga sama-sama membaca surat Al-An'am ayat 99 sebelum menggarap sawah berharap agar Allah SWT melindungi tanaman padi. Dan benar saja pada masa panen berikutnya, hasilnya sangat memuaskan.

Para petani menjadi semakin yakin betapa Allah SWT Maha Pemurah dan Penyayang kepada hamba-Nya yang percaya dan berdoa.

Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (Al-An'am:99) (Oin) *

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB