HARIAN MERAPI - Doa Syariah bisa diterapkan untuk segala kehidupan manusia. Seperti dalam cerita hidayah kali ini, digunakan untuk membentengi sawah ladang yang menjadi sumber rezeki petni.
Sembari memejamkan mata dan menengadahkan tangan, Habib (semua nama disamarkan) merapalkan doa di depan sawahnya yang mulai menguning. Ia membaca surat Al-An'am ayat 99. Selesai berdoa, ia pun ganti baju dan siap untuk menggarap sawahnya.
Demikian rutinitas sehari-hari yang dilakukan Habib sebelum menggarap dan menjaga sawah dari gangguan organisme pengganggu tanaman. Tingkah laku Habib ini mendapat cibiran teman petani lain yang sawahnya tidak jauh dari petak miliknya.
"Ngapain seperti itu. Biar panen lancar, taburkan saja air yang diberikan sesepuh desa kita Mbah Kurdo. Nyatanya, dari dulu sampai sekarang, sawahku tidak pernah kena hama. Berarti kan manjur air yang diberi Mbah Kurdo," ujar Karno, pemilik sawah sebelah, menceramahi Habib.
Habib tersenyum. Ia tidak membantah pernyataan kawannya itu. Ia menjawab singkat, "Sawah itu milik Allah SWT. Jadi supaya panen lancar dan tidak ada diganggu hama ya minta sama Allah SWT dengan doa. Sudah aku mau Salat Zuhur sama ngaso dulu." Ia berlalu dari kawan-kawannya itu.
***
Kring...kring... Ponsel milik Habib berbunyi. Di layar ponsel tertera nama istrinya. "Halo, dik. Ada apa?" tanya Habib kepada istrinya, Murni.
Baca Juga: Cegah kasus atau pelanggaran notaris, ini yang dilakukan Kemenkumham DIY
"Ini mas, ada angin puting beliung. Kalau bisa segera pulang ke rumah," jawab Murni.
Seketika itu ia melihat ke arah utara, ternyata memang mendung tebal menggelayut. Siang itu ia sedang mengurus kerja sama penjualan gabah kepada seorang tengkulak yang rumahnya berjarak 30 km arah selatan dari kediamannya.
Setelah urusan selesai, ia segera pamit. Selama di perjalanan ia melantunkan dizkir. Ia berlindung kepada Allah SWT, dari bencana puting beliung yang bisa merusak sawahnya.
Sesampai di sawah, dengan muka takjub ia melihat sawahnya tidak rusak kena angin puting beliung. Justru sawah milik teman-temannya yang roboh terkena angin puting beliung.
Baca Juga: Panen karya, SMKN 3 Yogyakarta tampilkan tarian nusantara
"Alhamdulillah Ya Rabb. Engkau telah melindungi sawahku," ujar Habib lega. Ia memutuskan segera pulang ke rumah.