HARIAN MERAPI - Bisakah manusia tersesat ke alam gaib? Setidaknya itulah yang pernh dilami oleh Tono dan istrinya.
Cerita misteri ini berawal ketika mereka berniat untuk belanja di sebuah pasar tradisional, namun ternyata mereka salah hari.
Hari itu Tono dan istrinya (bukan nama sebenarnya) pergi berbelanja di sebuah pasar tradisonal yang cukup ramai di desanya.
Pasar itu hanya buka setiap hari Senin, Kamis dan Jumat. Para pedagangnya cukup menggelar lapak dagangan di sepanjang sisi jalan, tidak ada tempat khusus seperti kebanyakan pasar umum.
Pasarnya terletak di ujung desa yang berbatasan dengan makam umum.
Seperti biasa, Tono dan istrinya berkeliling pasar berbelanja aneka macam kebutuhan. Mulai dari bumbu dapur, satu sisir pisang untuk membuat kolak, beberapa peralatan dapur yang perlu diganti, sayuran, serta daging .
Beres berbelanja, mereka berjalan keluar meninggalkan pasar menuju sisi barat tempat sepeda motor diparkir. Sambil berjalan Tono memperhatikan sekeliling pasar dan merasakan ada yang aneh dengan pasar ini.
Tiba-tiba dia dikagetkan suara istrinya yang menyuruhnya berjalan lebih cepat. Setelah sampai di parkiran, dia segera menaiki motornya tapi anehnya tukang parkirnya kok tidak ada.
Biasanya pasti mendekat kepada orang yang akan meninggalkan pasar untuk menagih uang parkir.
Dan sekali lagi, Tono merasa aneh karena di tempat parkir itu ternyata cuma ada sepeda motornya saja. Padahal saat mereka tiba tadi, banyak sepeda dan sepeda motor yang parkir.
Belum hidup sepeda motornya distarter, mereka dikejutkan suasana pasar yang tiba-tiba berubah menjadi perkuburan umum yang ada di samping pasar. Para penjual dan pembeli yang tadinya ramai, kini tiba-tiba lenyap.
Baca Juga: Cerita misteri ranjang horor di asrama penampungn TKW di Kota Tangerang
Sang istri yang menyadari keanehan itu segera mengecek barang belanjaannya, gandrik... isinya serpihan kayu, tanah, dedaunan dan bangkai binatang. Kontan saja istri Tono menjerit seraya membuang tas yang dibawanya.